GEOGRAFI
Mungkin diantara kalian sering
mendengar istilah tanah? Pernakah tersirat tentang bagaimana dan seperti apakah
proses pembentukan tanah? Untuk itu mari kita sama sama membahas tentang tanah.
Tanah adalah akumulasi tubuh alam yang menempati sebagian besar permukaan bumi.
Tanah mampu menumbuhkan tanaman dan mempunyai sifat – sifat sebagai akibat dari
pengaruh iklim. Jasad-jasad hidup yang mempengaruhi bahan induk tanah dalam
keadaan dan waktu tertentu dapat berkembnag biak di dalamnya.
Tanah dipandang sebagai suatu benda alam yang terdiri dari
bahan – bahan an-organik yang disebut mineral dan didapat dari batuan yang
telah mengalami pelapukan. Bahan – bahan an-organik ini terdiri dari sisa –
sisa makhluk hidup yang telah lapuk. Berubahnya bahan – bahan an-organik dan
bahan organik menjadi butir – butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor,
yakni
1.
Pemanasan matahari pada siang hari
dan pendinginan pada malam hari;
2.
Batuan yang sudah retak, pelapukan
dipercepat oleh air;
3.
Akar tumbuh – tumbuhan dapat memecah
batu – batuan sehingga hancur;
4.
Binatang – binatang kecil seperti
cacing tanah, rayap dan sebagainya yang membuat lubang dan menghancurkan
batuan;
5.
Pemadatan dan tekanan pada sisa –
sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah.
Ini
adalah menhir.
Ini
adalah manusia yang hidup pada masa pra aksara atau masa pra sejarah.
Masa pra aksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan Manusia yang hidup pada masa pra aksara disebut manusia purba. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehidupan manusia purba melalui peninggalan-peningglan berupa fosil, alat-alat kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berkembang pada masa itu.
Masa pra aksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan Manusia yang hidup pada masa pra aksara disebut manusia purba. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehidupan manusia purba melalui peninggalan-peningglan berupa fosil, alat-alat kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berkembang pada masa itu.
Zaman
pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi. Pada abad ke-4,
manusia Indonesia baru mulai mengenal tulisan. Hal ini dapat diketahui dari
batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Pembabakan
zaman pra aksara berdasarkan arkeologi:
a.
Zaman batu
Dibagi
atas:
1.
Zaman batu tua (Palaeolithikum)
2.
Zaman batu madya (Mesolithikum)
3.
Zaman batu muda (Neolithikum)
b.
Zaman logam
Di
Eropa dibagi atas zaman perunggu, zaman tembaga, zaman besi
Di Indonesia hanya mengalami dua zaman yaitu zaman perunggu dan besi.
Pembabakan
zaman pra aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat
1.
Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
2.
Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
3.
Masa bercocok tanam
4.
Masa perundagian
Contoh-contoh bangunan megalitik:
1.
Menhir
2.
Sarkofagus
3.
Arca batu
4.
Dolmen
5.
Puden berundak
Pada
masa bercocok tanam manusia pra aksara sudah mengenal kepercayaan animisme dan
dinamisme. Animisme adalah paham kepercayaan terhadap adanya roh orang-orang
yang telah meninggal. Dinamisme adalah paham kepercayaan bahwa benda-benda
tertentu memiliki kekuatan gaib. Pada masa perundagian, mulai ditemukan
bijih-bijih logam sehingga berbagai alat mulai dibuat dari logam.
DOWNLOAD ARTIKEL DI ATAS :
DOWNLOAD ARTIKEL DI ATAS :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar